Memahami prinsip mendesain ikon adalah kunci untuk menciptakan simbol visual yang efektif. Ikon adalah bahasa universal di dunia digital, namun membuatnya dengan benar butuh lebih dari sekadar gambar bagus. Oleh karena itu, mari kita pelajari lima prinsip fundamental yang akan membantu Anda
Meskipun ukurannya kecil, ada beberapa prinsip mendesain ikon yang sangat penting untuk memastikan karya Anda jelas, mudah dikenali, dan konsisten. Oleh karena itu, mari kita pelajari lima prinsip fundamental yang akan membantu Anda menciptakan set ikon yang profesional.

1. Kejelasan di Atas Segalanya (Clarity)
Prinsip pertama dan paling penting: sebuah ikon akan gagal jika orang tidak langsung mengerti maknanya dalam 3 detik. Jangan mencoba menjadi terlalu artistik atau abstrak hingga mengorbankan fungsi utamanya.
- Tips Praktis: Gunakan metafora visual yang paling umum dan sudah dikenal luas. Sebagai contoh, ikon amplop untuk “email”, atau ikon kaca pembesar untuk “cari”. Uji ikon Anda pada teman dan tanyakan apa yang mereka pikirkan saat pertama kali melihatnya.
2. Kesederhanaan (Simplicity)
Ikon akan sering ditampilkan dalam ukuran yang sangat kecil. Oleh karena itu, detail yang terlalu rumit akan hilang dan hanya akan terlihat seperti noda buram.
- Tips Praktis: Kurangi setiap konsep hingga ke bentuknya yang paling esensial. Gunakan bentuk-bentuk geometris dasar dan buang semua elemen dekoratif yang tidak perlu. Semakin sedikit garis, semakin baik.
3. Konsistensi (Consistency)
Ikon jarang sekali berdiri sendiri; mereka biasanya hadir dalam satu set (misalnya, ikon-ikon navigasi dalam sebuah aplikasi). Selain itu, konsistensi visual adalah kunci agar keseluruhan desain terlihat harmonis dan profesional.
- Tips Praktis: Pastikan semua ikon dalam satu set memiliki gaya yang seragam, termasuk:
- Ketebalan Garis (Stroke Weight) yang sama.
- Gaya Sudut (misalnya, semua sudutnya tumpul atau semua tajam).
- Tingkat Detail yang serupa.
4. Keterbacaan Skala Kecil (Scalability)
Sebuah ikon harus tetap terlihat jelas baik saat ditampilkan sebesar 16×16 piksel di tab browser maupun saat ditampilkan lebih besar di dalam aplikasi.
- Tips Praktis: Selalu desain ikon Anda dalam format vektor (menggunakan software seperti Adobe Illustrator). Uji coba desain Anda dengan sering-sering mengecilkan ukurannya untuk memastikan semua bagian pentingnya masih terbaca dengan jelas.
5. Sesuai dengan Kepribadian Brand (Appropriate)
Akhirnya, sama seperti elemen desain lainnya, ikon harus selaras dengan kepribadian brand.
- Tips Praktis: Ikon untuk aplikasi anak-anak mungkin akan lebih baik dengan sudut tumpul, garis tebal, dan warna-warni. Sebaliknya, ikon untuk aplikasi perbankan akan lebih cocok dengan gaya yang tajam, presisi, dan monokromatik untuk menyampaikan rasa aman dan profesional.
Kesimpulan Mendesain ikon adalah latihan yang luar biasa dalam hal kejelasan dan kesederhanaan. Dengan berpegang pada lima prinsip mendesain ikon ini, Anda akan mampu menciptakan simbol-simbol visual yang fungsional, indah, dan efektif.
Ingin belajar membuat set ikon profesional dari nol?
Temukan tekniknya di kursus Ilustrasi Vektor Visuaw Academy!