7 Istilah Desain Grafis yang Wajib Diketahui Pemula

Masuk ke dunia desain grafis bisa terasa seperti belajar bahasa baru. Anda akan sering mendengar kata-kata seperti “hirarki”, “resolusi”, atau “white space”. Awalnya mungkin terdengar rumit, tetapi memahami istilah-istilah dasar ini adalah fondasi penting untuk berkembang sebagai seorang desainer.

Anggap saja artikel ini sebagai kamus saku pertama Anda. Mari kita pelajari 7 istilah desain grafis paling fundamental yang akan membuat Anda lebih percaya diri dalam perjalanan kreatif Anda.

1. Hirarki Visual (Visual Hierarchy)

  • Artinya: Seni menyusun elemen desain (teks, gambar) berdasarkan tingkat kepentingannya untuk memandu pandangan audiens.
  • Kenapa ini penting? Tanpa hirarki yang jelas, desain Anda akan terlihat kacau. Dengan hirarki yang baik, Anda bisa mengarahkan mata audiens untuk melihat judul terlebih dahulu, lalu ke subjudul, dan terakhir ke detail informasi. Ini adalah kunci dari komunikasi visual yang efektif.

2. Tipografi (Typography)

  • Artinya: Seni menata huruf dan teks agar mudah dibaca sekaligus menarik secara visual. Ini mencakup pemilihan jenis font, ukuran, spasi antar huruf (kerning), dan spasi antar baris (leading).
  • Kenapa ini penting? Tipografi bukan sekadar memilih font yang keren. Tipografi yang baik dapat membangun mood, memperkuat branding, dan memastikan pesan Anda tersampaikan dengan jelas.

3. White Space (Ruang Negatif)

  • Artinya: Area kosong atau “ruang bernapas” di antara dan di sekitar elemen-elemen desain.
  • Kenapa ini penting? Pemula seringkali tergoda mengisi setiap senti kanvas. Padahal, white space justru membuat desain terlihat lebih bersih, elegan, dan premium. Ia membantu mengurangi kesan berantakan dan membuat audiens lebih mudah fokus pada elemen yang penting.

4. Resolusi (Resolution)

  • Artinya: Tingkat detail sebuah gambar, biasanya diukur dalam DPI (Dots Per Inch) untuk cetak dan PPI (Pixels Per Inch) untuk layar digital.
  • Kenapa ini penting? Menggunakan gambar resolusi rendah untuk dicetak akan menghasilkan gambar yang pecah dan buram. Standar umum adalah 300 DPI untuk cetak dan 72 PPI untuk web. Memahami ini akan menyelamatkan Anda dari hasil cetak yang mengecewakan.

5. Vektor vs. Raster

  • Artinya: Dua tipe file gambar utama. Gambar Raster (seperti JPG, PNG) terbentuk dari kumpulan piksel. Gambar Vektor (sebut saja AI, EPS, SVG) terbentuk dari rumus matematis.
  • Kenapa ini penting? Gambar raster akan pecah jika diperbesar melebihi ukuran aslinya. Sebaliknya, gambar vektor bisa diperbesar atau diperkecil sebanyak apa pun tanpa kehilangan kualitas. Logo dan ikon idealnya dibuat dalam format vektor.

6. Palet Warna (Color Palette)

  • Artinya: Sekelompok warna yang Anda pilih untuk digunakan dalam sebuah proyek desain.
  • Kenapa ini penting? Palet warna adalah penentu utama suasana hati (mood) dari desain Anda. Palet yang harmonis membuat desain terlihat profesional dan enak dipandang. Mempelajari dasar teori warna akan sangat membantu dalam menciptakan palet yang efektif.

7. Grid System

  • Artinya: Kerangka kerja yang terdiri dari garis-garis vertikal dan horizontal yang digunakan untuk menyusun elemen desain agar terlihat rapi dan terorganisir.
  • Kenapa ini penting? Grid membantu Anda menempatkan teks dan gambar secara konsisten. Hasilnya adalah desain yang seimbang, terstruktur, dan mudah diikuti oleh mata audiens. Ini adalah rahasia di balik tata letak majalah dan website yang terlihat profesional.

Memahami istilah-istilah ini adalah langkah awal yang hebat. Semakin sering Anda berlatih dan belajar, semua ini akan menjadi kebiasaan alami.

Ingin mendalami semua konsep ini dengan panduan dari para ahli? Di Visuaw Academy, kami mengupas tuntas setiap fundamental desain dalam kurikulum yang terstruktur. Mulai perjalananmu di https://academy.visuaw.com sekarang!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *