Pernahkah Anda memulai sebuah proyek desain dengan semangat, lalu di tengah jalan merasa bingung dan kehilangan arah? Biasanya, Anda mencoba berbagai warna dan font secara acak, berharap menemukan kombinasi yang “pas”. Jika iya, ini adalah masalah umum yang bisa diatasi dengan satu alat sederhana: mood board.
Mood board adalah sebuah “papan inspirasi” visual. Artinya, ini adalah sebuah kolase yang terdiri dari gambar, warna, dan tekstur yang berfungsi sebagai kompas untuk proyek desain Anda. Oleh sebab itu, dalam artikel ini, kita akan belajar cara membuat mood board yang efektif dalam 5 langkah mudah. Jadi, mari kita mulai!

5 Langkah Mudah Cara Membuat Mood Board
1. Tentukan Kata Kunci (Keywords) Proyek Anda
Pertama-tama, sebuah mood board yang baik dimulai dari kata-kata, bukan gambar. Tuliskan 3-5 kata sifat (adjektif) yang paling tepat mendeskripsikan nuansa yang ingin Anda capai.
- Contoh untuk brand kopi premium: Klasik, Hangat, Elegan, Alami.
- Contoh untuk festival musik anak muda: Enerjik, Ceria, Berani, Modern.
Selanjutnya, kata-kata kunci ini akan menjadi filter Anda saat mencari inspirasi visual.
2. Kumpulkan Aset Visual dari Berbagai Sumber
Setelah itu, mulailah berburu inspirasi visual berdasarkan kata kunci Anda. Jangan batasi diri Anda hanya pada desain grafis. Sebaliknya, kumpulkan berbagai macam aset:
- Gambar & Fotografi: Cari foto-foto yang memiliki nuansa yang sesuai.
- Palet Warna: Ambil screenshot kombinasi warna yang Anda temukan.
- Tipografi: Kumpulkan contoh-contoh font yang terasa pas.
- Tekstur & Pola: Kumpulkan gambar tekstur seperti kertas atau kayu.
Misalnya, gunakan platform seperti Pinterest, Behance, atau Designspiration untuk proses ini.
3. Lakukan Kurasi dan Pilih Elemen Terbaik
Setelah Anda mengumpulkan banyak gambar, sekarang saatnya melakukan seleksi. Jangan masukkan semua yang Anda temukan.
- Tips Praktis: Untuk itu, sejajarkan semua gambar Anda. Kemudian, buang gambar-gambar yang terasa kurang kuat. Pada akhirnya, pilih hanya 8-12 gambar terbaik yang paling mewakili kata kunci Anda.
4. Susun di Atas Kanvas
Sekarang, saatnya menyusun kepingan-kepingan puzzle Anda. Anda bisa melakukannya secara digital maupun fisik.
- Digital: Gunakan software seperti Canva, Figma, atau Adobe Photoshop untuk menata gambar-gambar pilihan Anda.
- Tips Layout: Contohnya, ciptakan hierarki visual dengan meletakkan satu gambar utama (hero image) dan menyusun gambar pendukung di sekelilingnya.
5. Ekstrak Arah Desain Anda
Akhirnya, mood board Anda sudah jadi. Lalu, gunakan mood board tersebut sebagai panduan nyata.
- Lihat kembali mood board Anda dan simpulkan:
- “Dari sini, palet warna utama kita adalah coklat, krem, dan hijau zaitun.”
- “Gaya tipografi yang kita gunakan adalah font Serif yang elegan untuk judul.”
Kesimpulan Menguasai cara membuat mood board adalah keterampilan strategis yang akan menghemat waktu Anda. Singkatnya, jadikan ini sebagai langkah pertama yang tidak pernah Anda lewatkan dalam setiap proyek kreatif.
Maka dari itu, jika Anda ingin mempelajari seluruh alur kerja desainer profesional, pelajari semuanya di kursus Proses Desain Visuaw Academy!l hingga akhir? Pelajari semuanya di kursus Proses Desain Visuaw Academy!