Anda pasti sering melihat gaya ilustrasi yang bersih, modern, dan penuh warna di berbagai website dan aplikasi. Gaya ini dikenal sebagai flat design. Kabar baiknya, Anda tidak perlu menjadi seorang ilustrator andal untuk bisa membuatnya. Rahasianya adalah dengan “membangun” gambar dari bentuk-bentuk geometris sederhana.Judul Postingan: Tutorial Desain: Membuat Ilustrasi Flat Design dengan Bentuk Dasar
Anda pasti sering melihat gaya ilustrasi yang bersih, modern, dan penuh warna di berbagai website dan aplikasi. Gaya ini dikenal sebagai flat design. Namun, kabar baiknya, Anda tidak perlu menjadi seorang ilustrator andal untuk bisa membuatnya. Rahasianya adalah dengan “membangun” gambar dari bentuk-bentuk geometris sederhana.
Oleh sebab itu, dalam tutorial membuat ilustrasi flat design ini, kita akan fokus pada proses mengubah objek kompleks menjadi komposisi bentuk yang simpel dan menarik. Jadi, ini adalah latihan yang sempurna untuk mengasah kreativitas dan pemahaman Anda tentang komposisi.

1. Pilih Tema dan Buat Sketsa Super Kasar
Pertama-tama, tentukan objek atau adegan simpel yang ingin Anda gambar. Untuk pemula, tema seperti “Pemandangan Gunung”, “Meja Kerja”, atau “Secangkir Kopi di Atas Meja” adalah pilihan yang bagus.
Kemudian, ambil kertas dan buat sketsa komposisi yang sangat kasar. Jangan khawatir tentang detail, fokus saja pada penempatan objek-objek utama.
2. “Bongkar” Adegan Menjadi Bentuk-Bentuk Dasar
Inilah inti dari proses membuat ilustrasi flat design. Artinya, latih mata Anda untuk melihat bentuk-bentuk geometris sederhana di dalam semua objek.
- Sebagai contoh, untuk Pemandangan Gunung:
- Matahari = Lingkaran.
- Gunung = Beberapa segitiga yang tumpang tindih.
- Pohon = Persegi panjang untuk batang dan lingkaran/segitiga untuk daun.
- Demikian pula, untuk Secangkir Kopi:
- Cangkir = Setengah lingkaran atau persegi panjang dengan sudut tumpul.
- Piring = Elips atau oval.
- Uap panas = Garis bergelombang.
3. Pilih Palet Warna yang Terbatas dan Berani
Flat design sangat bergantung pada kekuatan warna. Akibatnya, pilih 3-5 warna yang harmonis dan memiliki kontras yang baik.
- Tips: Misalnya, gunakan tools online seperti Coolors atau Color Hunt untuk mencari inspirasi palet warna yang sudah teruji. Selain itu, jangan takut menggunakan warna-warna cerah dan jenuh.
4. Mulai “Membangun” di Software Vektor
Buka software desain vektor favorit Anda (seperti Adobe Illustrator, Figma, atau Inkscape). Lalu, mulailah membangun ilustrasi Anda lapis demi lapis, dimulai dari bentuk yang paling besar (seperti latar belakang langit) hingga ke detail terkecil.
Lebih lanjut, pastikan Anda menggunakan software vektor agar ilustrasi Anda bisa diubah ukurannya tanpa pecah.
5. Tambahkan Detail Sederhana (Bayangan & Highlight)
Akhirnya, untuk memberikan sedikit kedalaman tanpa merusak gaya flat, tambahkan bayangan sederhana.
- Caranya: Duplikasi sebuah bentuk, beri warna yang sedikit lebih gelap, lalu letakkan di bawah bentuk asli dengan sedikit pergeseran. Ini akan menciptakan efek bayangan yang bersih dan modern. Lakukan hal yang sama dengan warna yang lebih terang untuk highlight.
Kesimpulan Singkatnya, proses membuat ilustrasi flat design adalah tentang melihat dunia dalam bentuk-bentuk sederhana dan memanfaatkan kekuatan warna. Ini adalah cara yang sangat menyenangkan untuk melatih komposisi, teori warna, dan kreativitas Anda.
Maka dari itu, jika Anda ingin menjadi ilustrator profesional, asah skill Anda dari dasar hingga mahir di kursus Ilustrasi Digital Visuaw Academy!

