Sudah Membuat Desain? Ini Cara Profesional Menambahkan Karya ke Portofolio

Menambahkan karya ke portofolio secara profesional adalah langkah selanjutnya setelah Anda menyelesaikan sebuah desain. Portofolio yang baik bukanlah galeri gambar, melainkan koleksi cerita dan solusi yang akan membuat calon klien atau perekrut terkesan.

Cara profesional menambahkan karya ke portofolio desain grafis.

Langkah 1: Gunakan Mockup yang Menawan

Pertama-tama, jangan pernah hanya menampilkan gambar datar (flat image) dari desain Anda. Gunakanlah mockup untuk mempresentasikan karya Anda dalam konteks dunia nyata. Mockup adalah sebuah template visual yang membuat desain Anda terlihat lebih hidup dan profesional.

  • Jika Anda mendesain poster, pilih mockup poster yang tertempel di dinding.
  • Jika Anda mendesain logo, pilih mockup di kartu nama atau fasad toko.

Dengan demikian, audiens bisa membayangkan bagaimana desain Anda terlihat dan berfungsi di dunia nyata. Anda bisa menemukan banyak mockup gratis di website seperti Freepik atau Mockupworld.

Langkah 2: Tulis Cerita saat Menambahkan Karya ke Portofolio Anda

Selanjutnya, inilah bagian yang membedakan portofolio amatir dan profesional. Ceritakan proses di balik desain Anda. Anda tidak perlu menulis esai panjang, cukup jelaskan tiga hal penting ini:

  1. Tantangan (The Brief): Jelaskan secara singkat tujuan dari proyek ini. Apa masalah yang ingin Anda selesaikan? (Contoh: “Membuat poster informatif untuk merayakan HUT RI ke-80”).
  2. Proses (The Process): Ceritakan pendekatan kreatif Anda. Mengapa Anda memilih gaya desain, warna, atau font tersebut? Tunjukkan beberapa sketsa awal jika ada. Ini membuktikan bahwa Anda adalah seorang pemikir, bukan hanya eksekutor.
  3. Solusi (The Solution): Tampilkan desain final Anda (dalam mockup) dan jelaskan bagaimana desain tersebut berhasil menjawab tantangan di awal.

Langkah 3: Siapkan Beberapa Tampilan Gambar

Kemudian, jangan hanya menampilkan satu gambar. Untuk platform portofolio seperti Behance, siapkan beberapa visual untuk membuat presentasi Anda lebih kaya dan menarik.

  • Gambar Utama: Desain final Anda dalam mockup terbaik.
  • Detail Shots: Potongan gambar close-up yang menyorot bagian-bagian menarik, seperti tipografi atau ikon yang Anda buat.
  • Gambar Proses: Foto atau screenshot sketsa awal Anda.

Langkah 4: Publikasikan dengan Judul yang Jelas

Akhirnya, saat mengunggah ke platform portofolio Anda, tulis judul yang deskriptif (misalnya: “Poster Design for Indonesian Independence Day”) dan berikan deskripsi singkat yang merangkum studi kasus Anda.

Setelah dipublikasikan, jangan lupa bagikan tautan portofolio Anda di media sosial profesional seperti LinkedIn untuk memperluas jangkauan Anda.

Ingin menciptakan lebih banyak karya berkualitas untuk mengisi portofolio Anda? Jelajahi ratusan proyek dan tantangan desain di Visuaw Academy dan percepat perjalanan karir Anda!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *